MenurutGeorge Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia mendiami wilayah tertentu.; Menurut G.W.F.Hegel, Negara adalah organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintetis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal; Menurut Karl Marx, Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaum borjuis/ kapitalis) untuk menindas atau mengeksploitasi kelas yang lain
Suatu negara memiliki fungsi yang merupakan suatu gambaran terkait hal-hal apa saja yang dilakukan negara tersebut dalam mencapai setiap tujuannya. Jadi bisa juga dikatakan bahwa fungsi negara adalah tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh negara yang bersangkutan. Lalu apa sajakah fungsi dari suatu negara? Sebelum mengetahui apa sajakah fungsi-fungsi suatu negara baik itu berdasarkan pendapat para ahli maupun secara umum, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang apakah pengertian atau definisi dari sebuah merupakan suatu bentuk organisasi kekuasaan yang dibentuk guna melaksanakan tugas-tugas tertentu. Negara adalah sebuah wilayah atau daerah yang berada di permukaan bumi yang memiliki kekuasaan baik dalam bentuk politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun kekuatan militer yang pelaksanaan kekuasaan tersebut dilakukan oleh pemerintahan yang ada di tersebut. Negara juga bisa dikatakan sebagai suatu daerah atau wilayah yang secara independent memiliki aturan-aturan serta macam macam norma atau sistem yang berlaku bagi setiap individu yang ada atau tinggal di wilayah pembentukan suatu darah 1. Syarat PrimerYang menjadi syarat primer atau unsur konstitutif terbentuknya suatu negara diantaranya adalah Rakyat merupakan sekelompok atau sekumpulan manusia baik yang hidup menetap maupun sifatnya hanya sementara dalam suatu wilayah tertentu yang tunduk pada kekuasaan yang ada di wilayah tersebut. Rakyat juga merupakan unsur yang paling utama berdirinya suatu negara, karena rakyatlah yang memiliki cita-cita serta harapan negara yang WilayahBagian yang ada dipermukaan bumi baik itu berupa daratan, lautan maupun udara yang menjadi kekuasaan dari suatu negara. Pemerintahan yang yang berdaulat merupakan sistem pemerintahan yang sah dan diakui oleh rakyat, di mana pemerintahan yang berdaulat memiliki kekuasaan yang penuh dalam mengatur jalannya suatu Sekunder. Syarat sekunder atau yang dikenal dengan unsur deklaratif pembentuk negara adalah adanya pengakuan dari negara lain sehingga nantinya negara yang bersangkutan bisa menjalin hubungan diplomatis dengan negara-negara suatu negara pada dasarnya memiliki kaitan yang erat dengan usaha pembelaan negara. Jadi, bisa dikatakan bahwa fungsi negara dan tujuan negara merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, keduanya saling berkaitan. Menurut teori atau pendapat dari para ahli, negara memiliki beragam fungsi guna mengatur kehidupan bernegara dalam mencapai setiap tujuannya dan menghindari penyebab terjadinya penyalahgunaan adalah penjelasan mengenai fungsi negara menurut para ahli Menurut Prof. Miriam BudiardjoProf. Miriam Budiardjo mengatakan bahwa setiap negara apapun ideologinya memiliki beberapa fungsi, minimal ada 4 fungsi. Akan tetapi fungsi-fungsi tersebut bisa saja berkembang lebih luas seiring dengan tujuan yang hendak dicapai oleh negara yang bersangkutan. Adapun ke-4 fungsi tersebut adalah Fungsi penertiban Law and Order – Fungsi ini sangat penting, terutama dalam mencegah bentrokoan-bentrokan maupun pertikaian dan penyebab tawuran yang mungkin timbul dalam masyarakat yang menjadi salah satu faktor penghalang proses tercapainya tujuan-tujuan negara. Jadi negara memiliki kekuasaan untuk mengatur kehidupan bernegara, yaitu dengan menciptakan hukum dengan tujuan agar ketertiban warga negara dapat tercapai. Akan tetapi, penertiban yang dilakukan oleh negara harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kemakmuran dan kesejahteraan – Fungsi negara selanjutnya menurut Prof. Miriam Budiardjo adalah untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat. Untuk itu, negara melakukan berbagai macam upaya seperti pembangunan di segala bidang serta berusaha untuk selalu menciptakan kondisi perekonomian yang selalu stabil. Dalam hal ini, kerjasama dan dukungan dari rakyat sangatlah diperlukan oleh negara untuk bersama-sama mengemban tanggung jawab pertahanan – Pertahanan yang dimiliki oleh suatu negara akan dapat membantu negara tersebut dalam menjaga dirinya dari kemungkinan adanya ancaman atau serangan yang berasal dari negara-negara lainnya. Untuk itulah, maka negara perlu memiliki perlengkapan serta personil yang tangguh dan terlatih dalam sistem keadilan – Fungsi keadilan menurut Prof. Miriam Budiardjo merupakan hal penting yang harus dilaksanakan oleh suatu negara, yaitu untuk memberikan keadilan tanpa memihak atau membeda-bedakan satu sama lainnya. Salah satu cara untuk mewujudkan fungsi ini adalah dengan membentuk berbagai badan peradilan, sehingga nantinya rakyat akan mendapatkan hak-haknya, serta dapat terhindar dari kesewenang-wenangan, baik dari orang lain maupun dari negara itu Moh. Kusnardi Kusnardi yang merupakan seorang ahli hukum tata negara Republik Indonesia membagi fungsi negara dalam dua point, yaitu Melaksanakan kebijakan hukum dan ketertibanMencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyatArti dari kedua fungsi di atas adalah di mana suatu negara harus melaksanakan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya bentrokan-bentrokan di dalam masyarakat dalam upaya untuk mencapai tujuan serta keinginan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat agar tidak memberikan dampak akibat konflik sosial yang terjadi di dalam masyarakat Menurut Charles E. MirriamDalam sebuah buku yang berjudul “The Making Of Citizen” Charles E. Mirriam mengemukakan pendapatnya tentang fungsi-fungsi suatu negara, di antaranya adalah Menegakkan keadilanMelindungi warga negara dari adanya ancaman, baik yang berasal dari luar ekstern maupun dari dalam intern negara itu pertahanan yang bertujuan untuk menjaga integritas serta kelangsungan hidup bernegaraFungsi penertibanFungsi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatMenurut John LockeJohn Locke merupakan seorang Filsuf dari Ingris, ia memiliki pendapat tentang berbagai fungsi negara yang dikenal dengan Teori Pemisahan Kekuasaan, yang meliputi Fungsi Legislatif, yaitu negara memiliki fungsi untuk membuat undang-undangFungsi Eksekutif, yaitu negara merupakan pembuat sekaligus pelaksana dari peraturan atau undang-undangFungsi Federatif, yang menyangkut tentang urusan luar negri, peperangan, serta John Locke ini nantinya disempurnakan oleh montesquieu, di mana ia menyatukan fungsi federative yang dikemukakan oleh John Locke dengan fungsi eksekutif. Dan montesquieu menjadikan fungsi mengadili sebagai fungsi yang berdiri MontesquieuMontesquieu yang merupakan seorang ahli Nasional Negara Perancis juga mengemukakan pendapatnya tentang beberapa fungsi dari negara, di mana menurutnya terdapat tiga fungsi utama dari sebuah negara. Teori yang dikemukakan oleh Montesquieu ini dikenal dengan Trias Politica. Tujuan Montesquieu memperkenalkan teorinya tersebut adalah untuk melindungi hak-hak asasi manusia terutama dalam hal kebebasan berpolitik yang hanya dapat tercapai dengan adanya kekuasaan yudisial mengadili yang berdiri sendiri. Adapun ketiga fungsi negara tersebut yaitu Fungsi Legislatif, di mana negara berfungsi sebagai pembuat undang-undang atau peraturanFungsi eksekutif, di mana selain sebagai pembuat undang-undang, negara juga berfungsi sebagai pelaksana dari undang-undang yudikatif peradilan, di mana Negara berfungsi sebagai pengawas atas semua peraturan maupun undang-undang yang telah dibuat agar ditaati oleh seluruh Van VollenhovenSedangkan fungsi negara menurut Van Vollenhoven yang merupakan seorang sarjana dari negara Belanda terbagi menjadi 4 hal yang dikenal dengan istilah catur praja. Adapun keempat fungsi tersebut adalah Regeling, di mana negara berfungsi sebagai pembuat undang-undang atau peraturanBestuur, di mana negara memiliki fungsi untuk menyelenggarakan serta melaksanakan di mana negara berfungsi untuk mengadili kehakimanPolitie, di mana negara berfungsi untuk selalu menjaga ketertiban dan keamananSeiring dengan perkembangan sejarah, maka fungsi negara pun juga ikut mengalami perubahan, terutama yang terjadi di negara-negara berkembang di mana lembaga eksekutif khususnya mengalami penambaha GoodnowSeorang ahli politik yang berasal dari Amerika Serikat yang bernama Goodnow melihat secara prinsipil terhadap fungsi yang dimiliki oleh suatu negara, di mana ia telah mengemukakan pendapat atau ajarannya tentang fungsi-fungsi negara yang dikenal dengan merit system. Dalam teorinya yang dikenal sebagai dwipraja dichotomy, Goodnow menyatakan bahwa terdapat dua fungsi utama dari sebuah negara, yaitu Policy making, yaitu kebijakan yang dibuat oleh suatu negara yang berlaku bagi seluruh warganya dalam kurun waktu tertentu. Jadi dalam hal ini, negara bertindak sebagai policy maker, yakni pembuat atau penentu kebijaksanaan serta tujuan-tujuan kenegaraan bagi seluruh warganya dalam jangka waktu Executing, yaitu kebijaksanaan yang harus dilaksanakan agar policy making bisa tercapai. Jadi dengan demikian, negara harus menentukan upaya-upaya serta media apa saja yang nantinya akan digunakan agar tujuannya tadi Lloyd Vernon BalardJika ditinjau dari segi sosiologis, fungsi negara menurut Lloyd Vernon Balard terbagi menjadi empat golongan, yaitu Social Conversation. Nilai-nilai sosial merupakan hal yang sangat penting atau vital terkait dengan urusan ketertiban sosial maupun politik. Oleh karenanya, nilai-nilai tersebut haruslah selalu dipelihara. Sebagai contoh adalah dengan upaya menyelesaikan terjadinya pertikaian di antara masyarakat guna mewujudkan serta menggalakkan tata tertib Control. Fungsi ini dapat dilakukan misalnya dengan mendamaikan, mengkoordinir, serta menyesuaikan sikap berbagai kelompok yang sedang dalam kondisi pertikaian atau Amelioration yang datangnya dari kelompok yang dirugikan. Fungsi ini mencakup kegiatan atau usaha untuk menghapuskan kemiskinan serta melakukan pemeliharaan terhadap orang-orang yang Improvment. Ini merupakan fungsi yang kegiatannya mencakup perluasan pendidikan seiring berjalannya globalisasi, memajukan seni budaya, melakukan berbagai macam penelitian ilmiah, dan lain sebagainya. Adapun tujuan daripada fungsi tersebut adalah untuk memperluas aspek kehidupan bagi seluruh kelompok Jacobsen dan LipmanMenurut kedua pakar tersebut, terdapat tiga fungsi negara, yaitu 1. Fungsi Essensial – Untuk menjamin kelangsungan hidupnya, suatu negara harus memiliki fungsi essensial yang meliputi beberapa hal atau aspek, di antaranya Pemeliharaan angkatan perang guna sistem pertahanan terhadap serangan-serangan yang berasal dari luar maupun untuk menindak berbagai pergolakan yang terjadi di dalam angkatan kepolisian guna pemberantasan segala bentuk kejahatanPemeliharaan terhadap pengadilan guna mengadili setiap pelanggaran hukum yang terjadiMelakukan pemungutan pajak2. Fungsi jasa – Tanpa diselenggarakan oleh negara, fungsi ini mungkin tidak akan pernah bisa ada atau berjalan. Pembangunan infrastruktur, pemeliharaan anak-anak terlantar maupun fakir miskin, dan lain perniagaan. Selain dilaksanakan secara individu, fungsi ini pun dilaksanakan oleh negara. Tujuannya sama, yaitu untuk memperoleh keuntungan. Dalam menjalankan fungsi ini, negara memiliki beberapa pertimbangan, seperti tidak mencukupinya modal yang dimiliki pihak swasta maupun guna memperluas penyelenggaraan fungsi-fungsi di berbagai wilayah. Contoh pelaksanaan fungsi ini adalah BUMN seperti jaminan sosial, penyelenggaraan pos, dan lain Mac IverDi dalam bukunya yang berjudul “The Modern State 1926” dan “The Web Of Goverment 1974”, Mac Iver menyatakan bahwa terdapat dua fungsi dari suatu negara, yaitu Pemeliharaan ketertiban yang dilakukan dalam batas-batas wilayah negara. Adapun tujuan dari pelaksanaan fungsi ini adalah untuk memberikan perlindungan terhadap warga negara yang tidak konservasi serta pengembangan negara. Pelaksanaan dari fungsi ini adalah dengan memanfaatkan seluruh alat perlengkapan yang dimiliki negara dengan tujuan agar hasil dari pelaksanaan fungsi tersebut bisa dinikmati oleh generasi yang mendatang. Contoh pelaksanaan fungsi ini adalah pengembangan industri, konservasi sungai, danau, hutan, lahan pertanian, lahan perkebunan, dan lain yang telah dijelaskan di atas bahwa fungsi dari suatu negara berkaitan erat dengan tujuan negara itu sendiri, di mana fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan untuk mencapai tujuan dari negara tersebut. Setiap negara tentu saja memiliki tujuan yang berbeda-beda. Nah berikut ini beberapa tujuan dari suatu negara menurut para Roger H. Soltau, beliau menyatakan bahwa tujuan dari suatu negara adalah memungkinkan rakyatnya untuk dapat berkembang dan sebebas mungkin mereka dapat mengembangkan daya ciptanya Plato, menyatakan bahwa tujuan dari keberadaan suatu negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, baik itu sebagai individu, maupun sebagai makhluk Horld J. Laski, menyatakan bahwa keberadaan suatu negara memiliki tujuan untuk menciptakan suatu kondisi di mana keinginan-keinginan dari seluruh rakyatnya dapat mereka capai secara Thomaz Aquino dan Agustinus, menyatakan bahwa negara bertujuan untuk mencapai penghidupan serta kehidupan yang aman dan tentram yaitu dengan taat di bawah pimpinan Tuhan. Jadi bisa dikatakan bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh suatu negara bisa terlaksana apabila pemimpinnya menjalankan kekuasaan yang diberikan padanya atas dasar kekuasaan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Negara Secara UmumPada umumnya suatu negara memiliki fungsi yang mencakup 4 hal, yaitu Fungsi keamanan dan ketertibanUntuk menjamin pelaksanaan berbagai macam program pembangunan, negara yang bertindak sebagai stabilisator bagi masyarakat berkewajiban untuk menciptakan situasi yang kondusif. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menciptakan suasana yang aman dan tertib bagi seluruh rakyatnya, yaitu dengan menciptakan hukum. Dengan hukum, diharapkan mampu mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Dengan begitu, maka akan dapat meminimalisir terjadinya pertikaian maupun berbagai bentrokan yang mungkin terjadi dalam kehidupan masyarakat. Akan tetapi pelaksanaan hukum itu sendiri haruslah berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Fungsi PertahananIni merupakan salah satu hal penting dalam kelangsungan kehidupan satu negara. Sistem Pertahanan yang dimiliki oleh suatu negara akan dapat menentukan dapat bertahan tidaknya negara yang bersangkutan dari ancaman atau serangan-serangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari negara-negara lainnya. Untuk itu, pengadaan alat-alat pertahanan serta personil keamanan yang kuat, terlatih, serta tangguh seperti TNI dan Polri sangatlah Fungsi keadilanNegara haruslah dapat menjamin keadilan bagi setiap warganya, yaitu dengan tidak membeda-bedakan baik itu status sosial, asal-usul, agama, dan lain sebagainya. Untuk itulah maka negara harus membentuk lembaga-lembaga peradilan serta memberikan keputusan yang seadil-adilnya bagi rakyatnya di depan hukum. Dengan begitu, maka kemungkinan timbulnya gejolak dalam masyarakat yang justru dapat mengganggu sistem keamanan negara akan dapat dicegah dan diminimalisir. Sehingga pada akhirnya akan tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis dan Fungsi kemakmuran dan kesejahteraanMenciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera merupakan salah satu tujuan berdirinya suatu negara. Oleh karena itu, sudah seharusnyalah jika suatu negara berupaya dengan sebaik-baiknya agar tujuan tersebut bisa tercapai. Salah satu jalan yang ditempuh adalah dengan mencanangkan program pembangunan di segala bidang serta berusaha menciptakan kondisi ekonomi yang stabil. Akan tetapi, usaha yang dilakukan negara tidak akan bisa berhasil tanpa adanya faktor pendukung, yaitu dukungan dari rakyatnya. Jadi, bersama dengan negara, rakyat saling bantu dalam memenuhi tanggung jawab secara umum pula, fungsi negara bisa dirumuskan sebagai berikut Fungsi internal, yaitu dengan cara memelihara perdamaian, ketertiban, ketentraman, serta perlindungan terhadap hak-hak yang dimiliki oleh setiap orangFungsi Eksternal, yaitu dengan upaya mempertahankan kemerdekaan negara. Dengan kata lain negara harus berupaya agar dapat mengatasi segala ancaman atau serangan yang berasal dari luar fakultatif, yaitu fungsi negara yang dapat diwujudkan dengan cara peningkatan kesejahteraan umum baik dari segi ekonomi, sosial, moral, maupun intelektual.[accordion] [toggle title=”Baca juga artikel ppkn lainnya ”]peran PKK dalam pembangunan desabahaya narkoba bagi generasi mudaciri ciri masyarakat madanipengertian amnestifungsi pancasilakonsep MEAfungsi ASEAN dalam hubungan Internasionalfungsi lembaga swadaya masyarakatfungsi lembaga politikpengertian grasijenis jenis koperasistruktur komite sekolahtujuan ASEANfungsi APBN[/toggle] [/accordion]
MenurutMiriam Budiardjo, pengertian negara adalah suatu wilayah yang penduduknya dipimpin oleh pejabat-pejabat dan melalui kekuasaan yang sah telah berhasil mengatur rakyatnya untuk patuh terhadap peraturan undang-undang. 5. Prof. Pada dasarnya fungsi negara adalah sebagai lembaga yang mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat di negara
Tahukah sobat apa fungsi dibentuknya sebuah negara? Segala sesuatu yang dibentuk / dibuat pasti memiliki fungsi begitupun dengan negara, ketika masyarakat bersepakat membentuk sebuah negara dan hidup di dalamnya tentunya ada fungsi-fungsi tertentu yang diharapkan bisa berjalan dengan baik. Secara sederhana fungsi negara bisa diartikan sebagai kegiatan negara untuk mencapai harapan dan cita-cita sesuai tujuan negara agar menjadi kenyataan. Disini sobat harus menggarisbawahi poin harapan dan cita-cita sebagai poin penting yang perlu diperhatikan. Dengan adanya negara, masyarakat berharap harapan dan cita-citanya bisa terwujud menjadi kenyataan. Melalui artikel ini, kita akan menjelaskan lebih jauh lagi tentang Fungsi Negara baik itu fungsi negara menurut ahli maupun fungsi negara secara umum. Untuk mempermudah pembahasan artikel ini, ada baiknya jika kita membahas terlebih dahulu tentang pengertian negara dan syarat / unsur terbentuknya suatu negara, berikut penjelasannya Pengertian Negara Secara umum dapat diartikan bahwa Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya mempunyai kedaulatan. Negara juga dapat diartikan sebagai suatu wilayah yang mempunyai suatu aturan atau sistem atau norma yang berlaku bagi seluruh individu yang berada di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Sedangkan menurut Aristoteles, negara / polis adalah sebuah persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan yang sebaik-baiknya. Unsur Terbentuknya Negara Menurut Konvensi Montevideo Kita semua tahu bahwa tiap negara memiliki unsur-unsur / syarat-syarat pembentuknya, katakanlah unsur ini sebagai bagian terkecil untuk membentuk suatu negara. Nah unsur-unsur ini pada tahun 1933 telah dirumuskan dan disepakati dihasilkan dalam Konvensi Montevideo, dimana konferensi ini adalah konferesi antara negara-negara Amerika yang berlangsung di Montevideo Ibu kota Uruguay. Berdasarkan hasil konvensi ini, unsur-unsur berdirinya suatu negara adalah sebagai berikut Penghuni penduduk/rakyat. Wilayah. Kekuasaan tertinggi pemerintah yang berdaulat. Kesanggupan untuk berhubungan dengan negara lain. Pengakuan dari negara lain. Keempat unsur pertama disebut unsur konstitutif atau unsur pembentuk yang harus terpenuhi agar terbentuk negara, sedangkan unsur yang kelima disebut unsur deklaratif yakni unsur yang sifatnya menyatakan, bukan unsur mutlak artinya jika unsur konsitutif sudah terpenuhi maka suatu negara bisa tidak memerlukan unsur deklaratif. Fungsi Negara Menurut Ahli dan Fungsi Secara Umum Fungsi Negara Menurut Para Ahli Fungsi negara sudah banyak dikemukakan oleh para ahli yang kemudian menjadi sebuah teori-teori mengenai fungsi negara. Teori Fungsi Negara Menurut Pendapat Para Ahli adalah sebagai berikut Fungsi Negara Menurut Prof. Miriam Budiardjo Prof. Miriam Budiardjo menyatakan bahwa setiap negara apapun ideologinya mempunyai beberapa fungsi, minimal ada 4 fungsi. Akan tetapi fungsi-fungsi itu dapat berkembang lebih luas seiring dengan tujuan yang akan dicapai oleh negara tersebut. Adapun ke-4 fungsi negara menurut Prof. Miriam Budiardjo adalah Fungsi keadilan - Menurut Prof. Miriam Budiardjo fungsi keadilan adalah hal penting yang wajib dilaksanakan oleh sebuah negara, yaitu untuk memberikan keadilan tanpa memihak atau membeda-bedakan satu sama lainnya. Salah satu cara untuk mewujudkan fungsi keadilan ialah dengan membentuk berbagai badan peradilan, sehingga nantinya rakyat akan memperoleh hak-haknya, serta dapat terhindar dari kesewenang-wenangan, baik dari orang lain atau dari negara itu sendiri. Fungsi pertahanan - Pertahanan yang dimiliki oleh sebuah negara akan dapat membantu negara tersebut dalam menjaga dirinya dari kemungkinan adanya ancaman atau serangan yang berasal dari negara-negara lainnya. Untuk itulah, maka negara perlu mempunyai perlengkapan serta personil yang terlatih dan tangguh dalam sistem pertahanannya. Fungsi kemakmuran dan kesejahteraan - Fungsi negara berikutnya adalah untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat. Untuk itu, negara melakukan berbagai macam upaya seperti pembangunan di segala bidang serta berusaha untuk selalu mewujudkan stabilitas kondisi perekonomian. Dalam hal ini, dukungan dan kerjasama dari rakyat sangatlah dibutuhkan oleh negara untuk bersama-sama mengemban tanggung jawab tersebut. Fungsi penertiban Law and Order - Fungsi ini sangat penting, terutama dalam mencegah pertikaian, bentrokan, dan penyebab tawuran yang mungkin muncul dalam masyarakat yang menjadi salah satu faktor penghambat proses tercapainya tujuan-tujuan negara. Jadi negara mempunyai kekuasaan untuk mengatur kehidupan bernegara, yaitu dengan menciptakan hukum dengan tujuan agar ketertiban warga negara bisa tercapai. Namun, penertiban yang dilakukan oleh negara wajib selaras dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut. Fungsi Negara Menurut Mac Iver Di dalam bukunya yang berjudul “The Modern State 1926” dan “The Web Of Goverment 1974”, Mac Iver menyatakan bahwa terdapat dua fungsi dari suatu negara, yaitu Fungsi konservasi penyelamatan dan perkembangan. Pelaksanaan dari fungsi ini adalah dengan memanfaatkan seluruh alat perlengkapan yang dimiliki negara dengan tujuan agar hasil dari pelaksanaan fungsi tersebut bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang. Contohnya pemeliharaan hutan-hutan, sungai, pengembangan industri, dan danau. Fungsi memelihara ketertiban order dalam batas-batas wilayah negara. Adapun tujuan dari pelaksanaan fungsi ini adalah untuk melindungi warga negara yang lemah. Selain itu, Mac Iver juga membagi fungsi negara dalam dua kategori antara lain sebagai berikut Fungsi kultural, fungsi kesejahteraan umum, dan fungsi pada bidang perekonomian. Fungsi negara yang tetap dilaksanakan oleh semua negara, seperti fungsi kepolisian dan penyelenggaraan keadilan. Fungsi Negara Menurut Lipman dan Jacobsen Menurut Lipman dan Jacobsen, terdapat tiga fungsi negara, yaitu Fungsi Essensial - Untuk menjamin kelangsungan hidupnya, suatu negara harus memiliki fungsi essensial yang meliputi beberapa hal atau aspek, di antaranya Pemeliharaan angkatan perang guna sistem pertahanan terhadap serangan-serangan yang berasal dari luar maupun untuk menindak berbagai pergolakan yang terjadi di dalam negri. Pemeliharaan angkatan kepolisian guna pemberantasan segala bentuk kejahatan Pemeliharaan terhadap pengadilan guna mengadili setiap pelanggaran hukum yang terjadi Melakukan pemungutan pajak Fungsi Perniagaan - Fungsi perniagaan merupakan fungsi yang bisa dilaksanakan oleh individu dengan tujuan untuk mendapat keuntungan. Fungsi perniagaan juga dilaksanakan oleh negara dengan pertimbangan modal swasta tidak mencukupi atau dengan memperluas penyelengaraan berbagai fungsi di seluruh wilayah. Contohnya penyelenggaraan pos, pencegahan pengangguran, perlindungan deposito di bank, dan jaminan sosial. Fungsi jasa - Tanpa diselenggarakan oleh negara, fungsi ini mungkin tidak akan pernah bisa ada atau berjalan. Pembangunan infrastruktur, pemeliharaan anak-anak terlantar maupun fakir miskin, dan lain sebagainya merupakan contoh dari fungsi ini. Fungsi Negara Menurut Lloyd Vernon Balard Jika ditinjau dari segi sosiologis, fungsi negara menurut Lloyd Vernon Balard dibagi menjadi empat golongan, yaitu Social Improvment - Merupakan fungsi yang kegiatannya mencakup perluasan pendidikan seiring berjalannya globalisasi, memajukan seni budaya, melakukan berbagai macam penelitian ilmiah, dan lain sebagainya. Adapun tujuan daripada fungsi tersebut adalah untuk memperluas aspek kehidupan bagi seluruh kelompok masyarakat. Social Amelioration - Fungsi ini datang dari kelompok yang dirugikan. Fungsi ini mencakup kegiatan atau usaha untuk menghapuskan kemiskinan serta melakukan pemeliharaan terhadap orang-orang yang cacat. Social Control - Fungsi ini dapat dilakukan misalnya dengan mendamaikan, mengkoordinir, serta menyesuaikan sikap berbagai kelompok yang sedang dalam kondisi pertikaian atau perselisihan. Social Conversation - Nilai-nilai sosial merupakan hal yang sangat penting atau vital terkait dengan urusan ketertiban sosial maupun politik. Oleh karenanya, nilai-nilai tersebut haruslah selalu dipelihara. Sebagai contoh adalah dengan upaya menyelesaikan terjadinya pertikaian di antara masyarakat guna mewujudkan serta menggalakkan tata tertib intern. Baca Juga 12 Bentuk Bentuk Negara di Dunia Beserta Contohnya Fungsi Negara Menurut Goodnow Goodnow adalah seorang ahli politik dari Amerika Serikat yang melihat secara prinsipil terhadap fungsi yang dimiliki oleh sebuah negara, di mana Goodnow telah mengemukakan pendapat atau ajarannya tentang fungsi-fungsi negara yang dikenal dengan merit system. Dalam teorinya yang dikenal sebagai dwipraja dichotomy, Goodnow mengemukakan bahwa terdapat dua fungsi utama dari sebuah negara, yaitu Policy Executing, yaitu kebijaksanaan yang harus dilaksanakan agar policy making bisa tercapai. Jadi dengan demikian, negara harus menentukan upaya-upaya serta media apa saja yang nantinya akan digunakan agar tujuannya tadi tercapai. Policy making, yaitu kebijakan yang dibuat oleh sebuah negara yang berlaku bagi seluruh warganya dalam kurun waktu tertentu. Jadi dalam hal ini, negara bertindak sebagai policy maker, yakni penentu atau pembuat kebijaksanaan serta tujuan-tujuan kenegaraan bagi seluruh warganya dalam jangka waktu tertentu. Fungsi Negara Menurut Van Vollenhoven Sedangkan fungsi negara menurut Van Vollenhoven yang merupakan seorang sarjana dari negara Belanda terbagi menjadi 4 hal yang dikenal dengan istilah catur praja. Adapun keempat fungsi tersebut adalah Politie, di mana negara berfungsi untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan Rechtspraak, di mana negara berfungsi untuk mengadili kehakiman Bestuur, di mana negara memiliki fungsi untuk menyelenggarakan serta melaksanakan pemerintahan. Regeling, di mana negara berfungsi sebagai pembuat undang-undang atau peraturan Seiring dengan perkembangan sejarah, maka fungsi negara pun juga ikut mengalami perubahan, terutama yang terjadi di negara-negara berkembang di mana lembaga eksekutif khususnya mengalami penambaha kekuasaan. Fungsi Negara Menurut John Locke John Locke adalah seorang Filsuf dari Ingris, Locke mempunyai pendapat tentang berbagai fungsi negara yang dikenal dengan Teori Pemisahan Kekuasaan, yang meliputi Fungsi Eksekutif, yaitu negara adalah pembuat sekaligus pelaksana dari peraturan atau undang-undang Fungsi Legislatif, yaitu negara mempunyai fungsi untuk membuat undang-undang Fungsi Federatif, yang berkaitan tentang urusan luar negeri seperti perdamaian dan peperangan. Teori John Locke ini selanjutnya disempurnakan oleh montesquieu, di mana montesquieu menggabungkan fungsi federative yang dikemukakan oleh John Locke dengan fungsi eksekutif. Dan montesquieu menjadikan fungsi peradilan sebagai fungsi yang berdiri Negara Menurut Montesquieu Menurut montesquieu terdapat tiga fungsi utama dari suatu negara. Teori yang dikemukakan oleh Montesquieu ini dikenal dengan sebutan Trias Politica. Tujuan Montesquieu mengemukakan teorinya tersebut ialah untuk melindungi hak-hak asasi manusia khususnya dalam hal kebebasan berpolitik yang hanya dapat tercapai dengan adanya kekuasaan yudisial peradilan yang berdiri sendiri. Adapun ketiga fungsi negara tersebut ialah Fungsi Legislatif, Negara berfungsi sebagai pembuat peraturan atau undang-undang. Fungsi Eksekutif, Negara selain sebagai pembuat undang-undang, juga berfungsi sebagai pelaksana dari undang-undang tersebut. Fungsi Yudikatif peradilan, di mana Negara berfungsi sebagai pengawas atas seluruh undang-undang atau peraturan yang sudah dibuat agar ditaati oleh semua warganya. Fungsi Negara Menurut Charles E. Mirriam Dalam sebuah buku yang berjudul "The Making Of Citizen" Charles E. Mirriam mengemukakan pendapatnya tentang fungsi-fungsi suatu negara, di antaranya adalah Menegakkan keadilan Fungsi penertiban Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Fungsi pertahanan yang bertujuan untuk menjaga integritas serta kelangsungan hidup bernegara Melindungi warga negara dari adanya ancaman, baik yang berasal dari luar ekstern maupun dari dalam intern negara itu sendiri. Fungsi Negara Menurut Moh. Kusnardi Moh. Kusnardi adalah seorang ahli hukum tata negara Republik Indonesia membagi fungsi negara menjadi dua point, yaitu Mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Melaksanakan kebijakan hukum dan ketertiban Arti dari kedua fungsi di atas adalah di mana sebuah negara wajib menjalankan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya bentrokan-bentrokan di dalam masyarakat dalam upaya untuk mencapai tujuan serta keinginan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Fungsi Negara Secara Umum Pada umumnya suatu negara memiliki fungsi yang mencakup 4 hal, yaitu sebagai berikut 1. Fungsi kemakmuran dan kesejahteraan Suatu Negara dibentuk dengan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, Negara berfungsi untuk berusaha sebaik-baiknya menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Usaha tersebut, antara lain dengan pembangunan di segala bidang dan menciptakan sistem ekonomi demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran. Akan tetapi, usaha yang dilakukan negara tidak akan bisa berhasil tanpa adanya faktor pendukung, yaitu dukungan dari rakyatnya. Jadi, bersama dengan negara, rakyat saling bantu dalam memenuhi tanggung jawab tersebut. 2. Fungsi keadilan Negara haruslah bisa menjamin keadilan bagi seluruh warganya, yaitu dengan tidak membeda-bedakan baik itu agama, asal-usul, status sosial, dan lain sebagainya. Untuk itulah maka negara harus membentuk lembaga-lembaga peradilan serta memberikan keputusan yang seadil-adilnya bagi rakyatnya di depan hukum. Dengan demikian, maka kemungkinan timbulnya gejolak pada masyarakat yang bisa mengganggu sistem keamanan negara bisa diminimalisir dan dicegah. Sehingga pada akhirnya akan tercipta kehidupan masyarakat yang dinamis dan harmonis. 3. Fungsi Pertahanan Fungsi pertahanan adalah salah satu hal penting dalam kelangsungan kehidupan sebuah negara. Sistem Pertahanan yang dimiliki oleh sebuah negara akan menentukan dapat bertahan tidaknya negara tersebut dari serangan-serangan atau ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negara lainnya. Untuk itu, pengadaan alat-alat pertahanan serta personil keamanan yang kuat, tangguh serta terlatih seperti TNI sangatlah dibutuhkan. 4. Fungsi keamanan dan ketertiban Stabilitas Negara yang kondusif menjamin terlaksananya program-program pembangunan dengan lancar. Oleh karena itu, Negara harus menjaga keamanan dan ketertiban di negaranya. Selain itu, keamanan dan ketertiban diharapkan dapat mencegah bentrokan-bentrokan dan pertikaian yang terjadi antarmanusia di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.. Negara merupakan stabilisator bagi masyarakat. Negara harus menciptakan hukum untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban. Namun demikian, penertiban yang dilakukan oleh Negara tetap harus berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dan secara umum pula, fungsi negara bisa dirumuskan sebagai berikut Fungsi Eksternal, yaitu dengan upaya mempertahankan kemerdekaan negara. Dengan kata lain negara harus berupaya untuk mengatasi segala serangan atau ancaman yang berasal dari luar negeri. Fungsi Internal, yaitu dengan cara memelihara ketentraman, ketertiban, perdamaian, serta perlindungan terhadap hak-hak yang dimiliki oleh setiap orang Fungsi Fakultatif, yaitu fungsi negara yang dapat diwujudkan dengan cara peningkatan kesejahteraan umum baik dari segi ekonomi, intelektual, moral, atau sosial. Sekian artikel mengenai Fungsi Negara Menurut Ahli dan Fungsi Secara Umum. semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan tugas maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang fungsi negara, tujuan negara, fungsi negara menurut miriam budiardjo, fungsi dasar negara, sebutkan fungsi negara, tujuan negara secara umum, fungsi negara menurut para ahli dan fungsi fungsi negara. Terimakasih atas kunjungannya. Fungsi Negara Menurut Ahli dan Fungsi Secara Umum MARKIJAR MARi KIta belaJAR
FungsiPartai Politik Untuk memahami peran partai politik, akan lebih mudah apabila memahami terlebih dahulu fungsi dari partai politik seperti yang dijelaskan oleh Miriam Budiardjo dalam A. Rahman H. I (2007:103-104) terkait fungsi partai politik yang melekat dalam suatu partai politik sebagai berikut. 13. a.
Fungsi Negara Menurut Miriam Budiardjo – Indonesia adalah negara yang terbentuk pada 17 Agustus 1945. Sebagai sebuah negara Indonesia berdiri mempunyai tujuan dan fungsi tertentu, serta sejarah yang dimiliki Indonesia yang mengisi buku sejarah bagaimana perjuangan para pendahulu untuk kemerdekaan Indonesia, untuk mewujudkan status Indonesia sebagai sebuah negara. Lantas demikian, apasih itu yang dimaksud dengan negara?..Secara etimologi, negara dalam bahasa Inggris disebut State, dalam bahasa belanda dan Jerman adalah Staat dan dalam bahasa Prancis etat. Secara etimologi, arti dari negara adalah organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang memiliki cita-cita untuk bersatu, hidup dalam suatu kawasan, dan mempunyai pemerintahan yang adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah, yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan di taati oleh rakyatnya. Menurut pendapat dari Krasner 197810 yang menyatakan bahwa negara adalah sejumlah peran dan institusi yang memiliki dorongan dan tujuan khusus yang berbeda dari kepentingan kelompok tertentu mana pun dalam masyarakat. Sebagai organisasi tertinggi, negara dibentuk semata-mata untuk memperluas kekuasaan, menyelenggarakan ketertiban hukum dan mencapai kesejahteraan umum. Ada banyak pendapat yang menjelaskan mengenai negara dan begitu pula teori-teori negara, seperti yang paling terkenal di Indonesia adalah pendapat dari Miriam Budiardjo adalah seorang perempuan yang lahir di Kediri 20 November 1923 yang berstatus sebagai pakar politik dan penulis buku Pengantar Ilmu Politik yang merupakan buku wajib bagi mahasiswa. Dirinya adalah seorang dosen, aktivis perempuan, aktivis HAM dan pejuang kemerdekaan yang terlibat dalam kelompok “pemuda sjahrir”. Dalam karir, Miriam Budiardjo ia adalah dosen Fisip UI dan bergelar Master of Arts di bidang ilmu politik dari Georgetown University, Amerika Serikat 1955. Selain itu sempat kuliah Harvard University walaupun tak pengabdiannya dalam bidang Ilmu Politik, dirinya dianugrahi Doktor Kehormatan Dokor Honoris Causa dalam ilmu politik dari UI pada tahun 1997. Sebagai pengamat ilmu politik, Miriam sering mengoreksi kekuasaan dengan cara yang sopan namun tetap kritis. Seperti saat kritikannya berbunyi, “Menyambut baik kesediaan Bapak Soeharto untuk mengundurkan diri dari jabatan presiden.,”Pada tahun 2007 pada tanggal 8 Januari, Miriam Budiardjo harus menghembuskan nyawa. Dirinya tutup usia pada usia 83 tahun di Rumah Sakit karena penyakit pernapasan dan gagal ginjal. Guru besar Ilmu Politik Universitas Indonesia ini disemayamkan di rumah duka Jalan Proklamasi 37, Menteng, Jakarta dirinya telah wafat, namun tidak dengan ide, gagasan dan teorinya selama ini. Tidak sedikit sumbangan ide, gagasan dan teori yang disampaikan oleh Miriam Budiardjo seperti definisi negara yang menurut Miriam Budiardjo bahwa negara adalah negara merupakan integritas dari kekuasaan politik, ia adalah organisasi pokok dari kekuasaan memahami definisi negara, Miriam Budiardjo kemudian merumuskan sifat-sifat dan unsur negara. Menurut Miriam Budiardjo bahwa sifat negara adalah sifat memaksa, monopoli, sifat mencakup semua. Sedangkan unsur negara menurut Miriam Budiardjo adalah wilayah, penduduk, pemerintah, dan Fungsi Negara Menurut Miriam Budiardjo? Ini 4 Fungsinya Foto Negara Menurut Miriam BudiardjoSelain itu, Miriam Budiardjo juga menyampaikan mengenai seperti apakah fungsi negara itu yang dikutip dalam Priyanto 2008. Menurut Miriam Budiardjo bahwa terdapat 4 fungsi negara yaitu fungsi penertiban, fungsi kesejahteraan dan kemakmuran, fungsi pertahanan dan fungsi keadilan. Adapun penjelasan dari fungsi-fungsi negara menurut Miriam Budiardjo adalahFungsi penertiban law and order. Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban atau bertindak sebagai kesejahteraan dan kemakmuran. Untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di- perlukan campur tangan dan peran aktif dari Pertahanan, yaitu untuk menjaga kemung- kinan serangan dari luar, sehingga negara harus diperlengkapi dengan alat-alat keadilan, yang dilaksanakan melalui badan- badan informasi mengenai topik yang berjudul Apa Fungsi Negara Menurut Miriam Budiardjo? Ini 4 Fungsinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.
NMwPly. lpybdc6qa8.pages.dev/395lpybdc6qa8.pages.dev/318lpybdc6qa8.pages.dev/28lpybdc6qa8.pages.dev/347lpybdc6qa8.pages.dev/82lpybdc6qa8.pages.dev/103lpybdc6qa8.pages.dev/290lpybdc6qa8.pages.dev/498
fungsi negara menurut miriam budiardjo